Diskusi Bonus Demografi Bersama IKMAPAL

Daftar Isi

Ikatan Mahasiswa Papua Lampung (IKMAPAL) mengadakan diskusi publik bertema "Peran Pendidikan dalam Mempersiapkan Generasi Muda Menghadapi Bonus Demografi Menuju Indonesia Emas 2045" di Aula FKIP Universitas Lampung, Jumat (4/10). Acara ini menghadirkan tiga narasumber yang membahas tantangan dan peluang pemuda menuju Indonesia Emas.

Mahasiswa Papua turut menyampaikan persoalan terkait keamanan dan belum tersedianya asrama Papua di Pulau Sumatera. Ketua Ikmapal, Deserius Magai, menilai bonus demografi harus menjadi momentum untuk kemajuan bangsa.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Unila, Prof. Dr. Sunyono, M.Si, menekankan pentingnya kebijakan khusus untuk mempercepat peningkatan SDM Papua sejak pendidikan dasar, mengingat masih banyak anak di daerah terpencil yang belum bersekolah.

Anggota DPD RI Dapil Papua Pegunungan, Arianto Kogoya, S. E, menyampaikan bahwa bonus demografi merupakan kesempatan besar menuju Indonesia Emas 2045.

Dosen Prodi Pendidikan Geografi FKIP Unila, Meri Herlina, M.Pd, menjelaskan bahwa bonus demografi terjadi ketika usia produktif lebih banyak dibandingkan usia non produktif yang tentu harus dimanfaatkan secara maksimal agar tidak menjadi bencana demografi. Ia mendorong mahasiswa Papua penerima beasiswa agar kelak kembali membangun daerah asalnya.

Ketua DPD KNPI Lampung, Iqbal Ardiansyah, S. Si., M.M menutup diskusi dengan pesan agar generasi muda menjadi kreatif, inovatif, dan menjaga persatuan di tengah tantangan global menuju Indonesia Emas 2045.